VIRALIND.ID – Dalam beberapa pekan terakhir, konflik antara Israel dan Hamas semakin memanas, dan dukungan global untuk kemerdekaan Palestina terus tumbuh.
Salah satu fenomena menarik adalah respons vokal dari masyarakat Indonesia, yang didukung oleh kekuatan netizen di media sosial.
Sebuah laporan dari surat kabar Israel terkemuka, “Haaretz,” yang dirilis pada tanggal 23 Oktober 2023, mengungkapkan dampak psikologis yang signifikan pada ratusan tentara Israel Defense Forces (IDF).
Informasi ini tersebar melalui akun Twitter @azzamizzulhaq, yang turut memperkuat narasi tentang dampak konflik ini pada pihak militer Israel.
Gangguan Psikologis pada Tentara Israel Menjadi Fokus Perhatian
Menurut laporan tersebut, ratusan tentara IDF dilaporkan mengalami gangguan psikologis akibat tekanan dan ketegangan yang terus meningkat selama konflik.
Akun Twitter @azzamizzulhaq memberikan wawasan mendalam terkait dengan dampak ini pada personel militer Israel.
Netizen Indonesia Soroti Akun Instagram Tentara IDF
Tak lama setelah laporan tersebut, akun Twitter @Greschinov membagikan daftar sejumlah akun Instagram yang diduga milik anggota IDF.
Berikut adalah beberapa link Instagram yang menjadi sorotan netizen Indonesia:
- avi_markson
- saal22
- adifelix_
- idanmon88
- natykehaty
- shayakiva4
- seanrudnick
- kaianbader02
- sharon_ifergan
- adielofisrael
- matan.harari
- lavie_kafra
- amitsukar
- edensissonn
- adiganach
- enotkatan
- yonatansaid123
- gunwaifunatalia
- yochanantwina
- jadm.o_o
Netizen Indonesia Merespons Dengan Beragam Pendapat
Postingan terkait daftar akun Instagram para IDF ini mendapatkan respons beragam dari netizen Indonesia di media sosial.
Beberapa komentar mengecam dengan kata-kata kasar, sementara yang lain menyuarakan dukungan untuk Palestina.
“PLEASE YG MAU ABUSE PAKE KATA KATA INGGRIS YG KASAR, karena percuma kalo ga kena mentallll.” komentar akun @doublek***.
“Serbu kak, saya dukung! Pasukan INDONESIA ayok sama-sama kita rata kanan, keluarkan akun pascol kalian semua.” seru akun @patriciag***.
“Bullying itu gak boleh, tapi kalo ke mereka boleh bangettt.” tulis akun @pieflowe***.
“Teman-teman muslim yg mau julid fisabilillah, jgn pake kata kotor yaa. Cukup suarakan fakta kayak “free Palestine,”
“Israhell terrorists,” “what’s so great about killing babies?” dsb. Dilempar fakta gitu aja udh bikin mereka gerah kok, ga perlu ngerusak citra muslim dgn kata-kata kotor.” komen @naruhik***.