Viral Sosmed

Palembang Bergidik! Oknum Polisi Diduga Tembak dan Lukai 2 Debt Collector karena Tunggakan Cicilan Mobil!

73
×

Palembang Bergidik! Oknum Polisi Diduga Tembak dan Lukai 2 Debt Collector karena Tunggakan Cicilan Mobil!

Sebarkan artikel ini
Seorang Polisi di Plembak Tembak dan Lukai Debt Collector usai Ditagih Utang (x.com/jumianto_rk)

VIRALIND.ID – Kejadian tidak menyenangkan terjadi di sebuah parkiran mall di Palembang, dimana dua orang debt collector dilaporkan menjadi korban penembakan oleh seorang oknum polisi.

Insiden yang menggemparkan ini menimbulkan kecaman luas dari masyarakat terhadap tindakan yang tidak terpuji tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun dari akun Instagram @txt_viral pada Minggu (24/3), kejadian bermula ketika dua debt collector dari Adira Finance Jakarta, Bandi dan Dedi, mendatangi oknum polisi tersebut untuk menagih tunggakan pembayaran atas sebuah mobil merek Avanza yang telah menunggak selama dua tahun sejak 2022.

Meskipun kedua debt collector berusaha menyampaikan penagihan dengan kalimat yang halus, namun oknum polisi yang tidak terima dengan situasi tersebut langsung mengeluarkan senjata api.

BACA JUGA:  Wow! Wanita Ini Melamar Kekasihnya di Sea World Ancol dengan Cara yang Bikin Netizen Heboh! Apa Reaksinya?

“Saat kita cek dari aplikasi Samsat Mobile kerangka mesin mobilnya sama, namun pelaku mengubah plat nomernya saja, tapi kami yakin bahwa mobil itu unit yang sama,” ucap salah satu dari debt collector yang berhasil selamat dari insiden ini.

Setelah mengeluarkan senjata api, pelaku kemudian menusuk senjata tajam ke arah debt collector lainnya, Dedi, yang mengakibatkan Dedi menderita empat luka tusukan di pundak dan tangan.

Dedi kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih lanjut.

BACA JUGA:  Kejam! Siswi SMP Dianiaya dan Ditendang Hingga Pingsan oleh 3 Temannya

Sementara itu, Bandi juga menjadi korban pukulan dari pelaku yang mengenai pelipis kirinya.

Tidak hanya itu, insiden ini juga menunjukkan tindakan kekerasan fisik yang ditujukan kepada para debt collector yang tengah menjalankan tugas mereka.

Pelaku bahkan diduga telah mendorong dan memukul Bandi dengan ujung senjata api, menunjukkan tingkat kebrutalan yang tidak patut dilakukan oleh seorang petugas yang seharusnya menjadi pelindung dan penegak hukum.

Kecaman atas tindakan oknum polisi ini juga terlihat dari berbagai komentar netizen, termasuk salah satunya dari akun Instagram @fashaalgifari5071.

“Perasaan pelajaran tentang hutang piutang udah diajarin dari kecil deh, kalo kita meminjam suatu wajib balikin, ini udah mah ngutang, nunggak, mau bunuh yang nagih pula,” tulisnya.

BACA JUGA:  Gagal Nyalip, Konvoi Perkumpulan Mobil Avanza Xenia Bertindak Arogan Terhadap Pengemudi Fortuner di Jalan Raya Pangandaran

Pihak kepolisian setempat telah diminta untuk memberikan klarifikasi dan tindakan tegas terhadap oknum polisi yang terlibat dalam insiden ini.

Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi tidak hanya merugikan korban secara fisik, namun juga mencoreng citra institusi kepolisian yang seharusnya menjadi contoh dan pelindung bagi masyarakat.

Semoga insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menjaga kedamaian dan penegakan hukum yang adil dalam berbagai situasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *