Viral Sosmed

Oknum Polisi Diduga Lakukan KDRT, Istri Mengaku Dipaksa Aborsi dan Minum Alkohol

74
×

Oknum Polisi Diduga Lakukan KDRT, Istri Mengaku Dipaksa Aborsi dan Minum Alkohol

Sebarkan artikel ini
Viral Seorang Oknum Polisi Meminta Istri Gugurkan Kandungan (twitter.com/kegblgnunfaedh)

VIRALIND.ID – Sebuah kontroversi meledak di media sosial ketika seorang oknum polisi dituduh melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, Nisaa.

Informasi ini mencuat ke publik setelah akun bernama @kegblgnunfaedh membuat postingan pada Sabtu (23/3), yang mengungkapkan permasalahan rumah tangga antara Nisaa dan suaminya yang merupakan seorang polisi.

Dalam postingan tersebut, Nisaa dengan lugas membuka suara terkait pengalaman pahitnya dengan suaminya yang telah membuatnya kehilangan anak yang tengah dikandungnya.

“Sebelumnya tanpa bermaksud menjelekan instansi kepolisian RI, izinkan saya bersuara, salah satu oknum bapak telah membuat saya kehilangan cinta pertama saya yaitu anak yang masih dalam kandungan,” kata Nisaa seperti yang dilansir dari postingan @kegblgnunfaedh, pada Minggu (24/3).

BACA JUGA:  Leon Dozan, Aniaya dan Ancam Pacar, Terang-terangan Keluarkan Kalimat Menohok untuk Polisi!

Nisaa mengungkapkan bahwa selama masa kehamilannya, ia sering ditinggalkan dan diabaikan oleh suaminya yang notabene seorang anggota polisi.

Bahkan lebih jauh, Nisaa menyatakan bahwa ia dipaksa untuk mengkonsumsi minuman beralkohol oleh suaminya, yang berdampak buruk pada kesehatan janin yang dikandungnya.

“Selama hamil saya, ditelantarkan dan tidak dipedulikan, saya dipaksa meminum-minuman beralkohol, hingga kondisi janin saya lemah dilanjut pendarahan hebat dan harus mengalami kuretase,” ujarnya.

BACA JUGA:  Parah! Aksi Pencurian Terang-terangan Tiga Remaja di Indomaret, Karyawan Cuma Bisa Pasrah

Tidak hanya itu, Nisaa juga mengungkapkan bahwa ia tidak menerima dukungan finansial dari suaminya untuk kebutuhan kehamilannya.

Ia merasa kecewa terhadap perlakuan suaminya yang seharusnya melindunginya sebagai seorang polisi.

“Pada saat itu saya tidak diberikan materi berupa uang untuk kebutuhan masa kehamilan saya dan mengemis terkait masalah janin saya sudah lakukan,” katanya dengan nada kekecewaan.

Nisaa juga menyoroti paradoks antara tugas seorang anggota kepolisian yang seharusnya melindungi masyarakat, tetapi ia merasa tidak mendapat perlakuan yang seharusnya sebagai seorang istri.

“Bukankah tugas seorang anggota kepolisian salah satunya mengayomi masyarakat tetapi kenapa saya tidak diperlakukan seperti itu,” katanya dengan nada tanya.

BACA JUGA:  Luker Feller, TikToker Asal Lampung, Berbagi Rahasia Kesuksesannya sebagai Manajer di Perusahaan Multimedia Amerika dengan Gaji Rp50 Juta per Bulan

Dalam kesempatan tersebut, Nisaa juga mengungkapkan bahwa suaminya telah melakukan kekerasan fisik terhadap dirinya.

Hal ini terbukti dari foto luka lebam yang ia bagikan, yang diduga akibat dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya.

Hingga saat artikel ini ditulis, belum ada klarifikasi langsung dari pihak kepolisian terkait tuduhan yang dialamatkan kepada salah satu anggotanya ini.

Publik menantikan respons resmi dari pihak berwenang untuk menanggapi serius dugaan KDRT yang melibatkan oknum polisi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *