VIRALIND.ID – Aksi demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, yang digelar pada Jumat (8/3) malam, berakhir dengan suasana yang kontroversial.
Massa aksi yang awalnya berkumpul untuk mendukung hak angket dan memakzulkan Presiden Jokowi, memutuskan untuk membubarkan diri setelah beberapa jam melakukan protes.
Menurut informasi yang dihimpun dari akun Instagram @ndorobei.official pada Minggu (10/3), sebelum membubarkan diri, sejumlah massa aksi membakar atribut, termasuk spanduk yang menampilkan karikatur wajah Presiden Jokowi.
Aksi membakar karikatur tersebut menjadi puncak kontroversi dari demonstrasi tersebut.
Seorang saksi mata yang berada di lokasi melaporkan bahwa suasana demo semakin memanas seiring berjalannya waktu.
Massa yang semula berteriak tuntutan hak angket dan pemakzulan, kemudian membakar beberapa atribut sebagai bentuk protes.
Warganet juga turut aktif dalam memberikan tanggapan terhadap aksi tersebut di media sosial.
Salah satu warganet menulis, “Pak Jokowi masih jadi presiden, lo. Nanti klo ditangkapin bilangnya saya orang kecil.”
Sementara warganet lainnya mengomentari, “Koar ‘hak angket’, giliran ditanya jawabnya saya ga tau karena saya cuma ikut.”
Ada juga komentar yang menyinggung sikap pemerintah terhadap kritik, “Giliran ditangkap, bilangnya anti kritik.”
Meskipun ada yang mengecam aksi tersebut, tak sedikit juga warganet yang memberikan dukungan terhadap pemerintah.
Seorang warganet menulis, “Ora ngaruuuhhhh… Toh lebih banyak yang sayang ma beliau.”
Pihak keamanan yang berjaga di sekitar gedung DPR berhasil meredam situasi dan membantu massa untuk membubarkan diri secara aman.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian maupun pemerintah terkait insiden pembakaran atribut dan karikatur wajah Presiden Jokowi.